Jumat, 23 Januari 2015

Lukisan di Januari

Januari, mungkin semua orang menantikannya,

 Ia bagai bulan utama sebagai bulan baru untuk cerita-cerita yang baru.

 Lukisan-lukisan setahun lalu yang masih terpasang dapat terlihat jelas dalam kenangan dan beberapa tahun sebelumnya lukisan itu hanyalah sebuah melodrama dan bahkan menjadi sebuah fatamorgana kehidupan.

Dibulan yang dingin ini, 
banyak harapan baru, 
senyuman baru bagiku dan semua orang yang melewatinya.

 Hanya pensil, kuas dan kertas yang setia menemani dalam menggoreskan lukisan-lukisan dengan tema baru.

Setiap manusia memiliki warnanya, entah itu merah, ungu, biru...
dan air yang mencampurkan semua itu,
 kuas yang menyapukan kisah-kisah itu
dan kertas sebagai eksekutor akhir yang akan menentukan lika-liku dan kompleksnya lukisan.

Lukisan sebagai jawaban dari proses dalam menanggapi kehidupan,
entah salah dan entah benar,
warna dalam lukisan itu adalah dirimu,
dan lukisan di Januari pada 2015 ini sebagai awal mula
sebagai rekaman pula dari sebuah perjalanan kehidupan bahwa setiap manusia memiliki pilihan warnanya untuk dilukis, bukan hanya mengambil lukisan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hello.. Komentar mu.. Sangat berarti
감사합니다

Postingan