Rabu, 08 Februari 2012

Voltaire - pengantar ke abad Revolusi.

Sebagian tugas makalah, yang kuambil beberapa,
mau ngeshare aja, mungkin ada yang butuh sama tokoh Voltaire ini.

Sabtu, 04 Februari 2012

Segalanya tentang kehidupan DKVku

Desain Komunikasi Visual,
telah membawaku untuk mengenal mereka,
beberapa orang yang sangat berarti dalam hidupku kini,
mereka kusebut sebagai sahabat,
walaupun entah dalam pemikiran mereka saat ini, mereka menyebutku sebagai teman atau hanya selintas manusia yang baru mereka kenal.

Tentang fotografi : " membuatku belajar untuk merekam segala bentuk peristiwa baru, untuk menjadi sebuah kenangan indah, walaupun dalam hal ini sedikit kualami beberapa timpang tindih strata sosial yang telah dijadikan permasalahan dikalangan kami " ( TANPA KAMERA BARU aku tak akan memaksa untuk membeli maupun meminjam punyamu yang telah menglabeliku bagai seorang pengemis. )

Tentang Nirmana : " membuatku belajar untuk mengkomposisikan elemen seni, dengan kritikan tajam, dari situ akhirnya aku bisa bangkit dan selalu ingin bergerak maju untuk lebih baik." ( LEBIH PERCAYA KATA DOSEN, daripada kata seorang calon desainer yang tak berpengalaman apapun, dan telah berkata BUATANMU ITU SALAH. )

Tentang Tinjauan Desain : " membuatku menjadi seseorang yang mau mendengar berlama-lama dan meninjau seseorang dari segala segi kehidupannya". 

dan inilah foto aku dan teman-teman DKVku @ Depan gedung D8 sastra UM

tentang TEDDY BEAR

Tentang TEDDY BEAR.
Entahlah, boneka ini tiba tiba menyeruak keluar dalam pikiranku ketika aku dalam kepenatan mencari sesuatu hal yang membingungkan,
Beruang teddy, aku mulai tertarik saat melihatnya di salah satu Drama Korea Princess hours yang kugemari dari beberapa tahun lalu,
dan aku ingin menuliskan tentang teddy ini setelah kubaca artikel dalam sebuah blog temanku,
Teddy Bear,
Pangeran shin dan segalanya tentang korea, yang mengantarku pada impian-impian ini,
dan sedikit demi sedikit kini kumulai menjejaki dan menggapainya.
Kegilaan dimasa muda,
Imajinasi,
Kreasi,
dan segala Intuisi,
membentukku jati diriku untuk mendalami dunia seni.
Mungkin untuk sebagian orang aku telah didoktrin terlalu gila atas impian yang terbilang kekanak-kanakan,
tapi dari impian anak-anak itu pula aku telah menjadi seperti ini sekarang.
Hingga pada akhirnya,
suatu ketika aku berharap bertemu seorang "Alfred" yang bisa mengurangi segala nestapa, dan menerima segala kisah yang teruntai saat kusiratkan maupun kusuratkan.
Dan sebuah keluarga baru dari serangkaian sahabat yang mewarnai duniaku.


Postingan