Kamis, 09 Agustus 2012

Sekilas opini tentang Jurusan Desain Komunikasi Visual


Perkenalkan kami adalah mahasiswa UM, UM sekali lagi singkatan dari Universitas Negeri Malang. Memiliki prodi Desain Komunikasi Visual yang masuk kedalam Jurusan Seni Desain Fakultas Sastra.
Banyak orang berpikiran, kalo Jurusan Seni Desain itu memiliki Prospek kedepannya yang gak meyakinkan. Ya, mungkin DKV atau Desain Komunikasi Visual, dianggap Prodi ini hanyalah berisi segerombolan orang yang hanya hobi bermain-main aja. Memang tak bisa dipungkiri, kebanyakan mahasiswa DKV jika dilihat dari luarnya bertampang slengekan, alias gak serius bin gak meyakinkan. Orangpun banyak memandang, lulus dari situ emangnya mau jadi apa-an?. Nah, Kali ini ingin saya terangkan, saya sebagai Mahasiswi Desain Komunikasi Visual ingin menghapus Pandangan Sebelah Mata Anda tersebut.
DESAIN- adalah ilmu rancang merancang yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi diantara masyarakat. KOMUNIKASI-adalah kegiatan timbal balik bertukar Informasi antara narasumber dengan pihak penerima. VISUAL-adalah bentuk pencitraan yang difokuskan atau diterima dengan indera mata. Desain Komunikasi Visual adalah serangkaian ilmu yang menyelesaikan semua permasalahan manusia dengan cara berinteraksi melalui media Visual. Kalimat ini saya simpulkan, setelah 2 semester menjadi seorang Mahasiswi Prodi ini. Media Visual yang dipelajari dalam DKV UM berupa Add Print, Multimedia dan Animasi. Ad Print itu adalah media Cetak meliputi periklanan, buku maupun spanduk dsb. Multimedia berupa hal-hal yang mencakup dunia grafis interaktif seperti pembuatan video media pembelajaran, Web design, videografi, fotografi. Dan untuk Animasi, kalo di DKV biasanya bisa milih mau buat filmnya atau sekedar bikin Media Iklannya. Dari sini bisa kita lihat, kita yang masuk DKV bukanlah orang yang sekedar berleha-leha, yang kata orang “KULIAH KOK ISINYA MENGGAMBAR, MEWARNA aja..” dan dipandang hanya bermain-main saja..
Orang DKV juga menggunakan Otaknya untuk berpikir mendalam, berfilsafat, mencari ide yang baru, meningkatkan Kreatifitas, membuat hal baru yang belum difikirkan orang lain, belajar tentang Seni keindahan agar karya yang dibuat gak sekedar tampil terlewat tanpa mengena dihati pemirsanya. Juga Orang DKV belajar tentang Ilmu Psikologi untuk memahami para konsumen yang akan kita jadikan target untuk mengonsumsi karya kita. Gak sekedar belajar cuap-cuap, coret-coret dinding-kertas-daun dsb. Kita juga melakukan ilmu Praktek alias kita juga orang-orang Produktif yang gak hanya main Teorinya. Seperti kata Pak Dosen Metodologi Desain. DKV atau DESKOMVIS adalah Ilmu yang meranah dalam segala bidang, orang-orang berskill dan terpilihlah yang bisa mendalaminya. So~ janganlah kalian mudah mengejek Ilmu DKV yang kita pelajari, Hidup kalian akan tanpa warna jika tanpa keberadaan kami.
Ada juga tuh yang bilang “anak DKV UM, gak berskill..” hey-hey.. sebelum anda berpandangan seperti itu, lihat dulu.. Dan bertanyalah pada mereka-mereka yang ada disitu. Apakah, Masuk DKV UM itu sekedar karena uang atau hanya nunjukkin nilai. Yang Jelas, Masuk ke Prodi ini, kita melewati serangkaian TES dari TES SNMPTN, TES UJI KETERAMPILAN (meliputi menggambar dengan skenario yang ditentukan, Test Buta Warna dan Tes Wawancara).
Ya sudah-cukup sekian penulisan postingan tentang DKV kali ini. Semoga berguna untuk hal yang positif. Bukan dibawa dalam hal yang Negatif. Terimakasih :D sudah berepot-repot untuk membaca. Salam ala SASTRA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hello.. Komentar mu.. Sangat berarti
감사합니다

Postingan